Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memperjelas teamnya tidak cek merek

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memperjelas teamnya tidak cek merek tidak berhasil walau kalah 1-2 dari Athletic Bilbao di semi-final Piala Super Spanyol 2020-2021. Menurut Zidane, kekalahan ialah sisi dari laga.


Laga Real Madrid melawan Athletic Bilbao berjalan https://hakkekayaanintelektual.com/cek-merek-online/ cek merek di Stadion La Rosaleda, Malaga, Jumat (15/1/2021) pagi hari WIB. Banyak faksi meramalkan Real Madrid akan memenangi laga itu, tapi bukti malah menyediakan kebalikannya.


Los Blancos memimpin kepenguasaan bola, tapi tidak sanggup cek merek cetak gol pada set pertama. Gawang Real Madrid malah 2x dijebol pemain Athletic Bilbao, Raul Garcia (18' dan 38').


Ketinggalan 0-2 memberi desakan untuk Real Madrid sebab mereka perlu 3 gol untuk memenangi laga. Usaha Los Blancos untuk mengecilkan posisi membuahkan hasil di menit ke-73 lewat gol Karim Benzema.


Pasukan Zidane usaha memperoleh 2 gol tambahan cek merek. Real Madrid nyaris memperolehnya, tapi dua usaha Marco Asensio mengenai tiang gawang.


Real Madrid tidak sanggup tembus pertahanan Athletic Bilbao yang makin ketat dekati akhir laga. Score 1-2 untuk kekalahan Real Madrid juga bertahan sampai laga usai.


Kekalahan mengisyaratkan Real Madrid tampil jelek dalam laga itu. Performa jelek Real Madrid tidak dapat ditolak, tapi Zidane tidak memandang itu selaku ketidakberhasilan sebab dalam kekalahan juga ada usaha keras dari beberapa pemainnya.


"Ini bukanlah ketidakberhasilan. Ketidakberhasilan bukan usaha, tidak memberi segala hal di atas lapangan," kata Zidane, mencuplik Goal Internasional, Jumat (15/1/2021).


Hidup semacam itu, Anda tidak selamanya dapat menang. Apa yang selalu kami coba kerjakan ialah menang, tapi Anda tidak selamanya dapat," katanya.


Real Madrid jangan kelamaan tersuruk sebab ada laga lain menunggu mereka. Real Madrid akan menantang Alcoyano di Copa del Rey. Laga itu akan berjalan di kandang Alcoyano, Stadion Campo Municipal El Callao, Rabu 20 Januari 2021 pagi hari WIB. Walau unggul secara kualitas, Real Madrid harus waspada supaya tidak menanggung derita kekalahan berturut-turut.


Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, minta teamnya supaya selekasnya bangun dari kemerosotan. Perform Real Madrid tengah turun dalam empat laga paling akhir dengan raih satu kemenangan, dua hasil seimbang, dan satu kekalahan.


Terbaru, Real Madrid kalah 1-2 dari Athletic Bilbao di semi-final Piala Super Spanyol 2020-2021. Kekalahan itu tersaji di Stadion La Rosaleda, Malaga, Jumat (15/1/2021) pagi hari WIB.


Real Madrid dan Barcelona adalah favorit di Piala Super Spanyol. Banyak faksi meramalkan El Clasico akan terbentuk di partai pucuk Piala Super Spanyol.


Tetapi, cara Real Madrid malah berhenti di semi-final. Real Madrid sebenarnya tampil menguasai waktu menantang Athletic Bilbao, tapi tidak sanggup manfaatkan itu untuk mencetak kemenangan.


Real Madrid cuman cetak sebiji gol lewat Karim Benzema (73'), sedang Athletic Bilbao 2x menjebol gawang mereka karena tindakan Raul Garcia (18' dan 38'). Hasil itu membuat Athletic Bilbao maju ke final untuk menantang Barcelona.


Zidane memandang Real Madrid telah bermain bagus dalam pertandingan-pertandingan paling akhir. Namun, Los Blancos tidak memperoleh hasil optimal.


idane juga minta Real Madrid untuk keluar dari trend negatif ini sebab ada laga lain menunggu mereka. Real Madrid akan menantang Alcoyano di Copa del Rey.


Laga itu akan berjalan di kandang Alcoyano, Stadion Campo Municipal El Callao, Rabu 20 Januari 2021 pagi hari WIB. Walau unggul secara kualitas, Real Madrid harus waspada supaya tidak menanggung derita kekalahan berturut-turut.


"Kami bermain bagus. Saat ini, 2x seri dan satu kekalahan (dalam empat laga terakhir)," kata Zidane, mencuplik dari Goal Internasional, Jumat (15/1/2021).


"Kami harus lagi bekerja untuk mengganti dinamika secara cepat. Segi luar akan sama dengan umumnya (penuh kritik), yang dapat kami kerjakan ialah lagi bekerja dan memajukan ini selaku satu team," katanya.

Komentar