Mohamed Salah jadi muka Islam di Inggris sesudah tergabung ke Liverpool hak merek
Mohamed Salah jadi muka Islam di Inggris sesudah tergabung ke Liverpool hak merek pada transfer bursa musim panas 2017. Citra positif pemain dari Mesir itu membuat reputasi Islam juga makin bertambah di Negeri Ratu Elizabeth itu.
Makin populernya Islam di Inggris bisa disaksikan dari https://patendo.com/contoh-kasus-hak-merek/ hak merek pertambahan jumlah jamaah Mushola Syekh Abdullah Quilliam. Jubir Mushola Syekh Abdullah Quilliam, Abdul Hamid, mengutarakan kenaikan jumlah jamaah dalam video dokumenter Kanal 4.
Daya tarik Salah bawa keceriaan dalam kehidupan kami. Bawa kisah yang positif berkenaan Islam dan orang-orangnya. Saya pikir Mo (Salah) sudah memberikan hak merek hadiah yang tidak bisa kami lupakan," kata Galib.
Disamping itu, Eksekutif Mushola Syekh Abdullah Quilliam, Mumin Khan, beri pujian dampak Salah di Liverpool. Mumin Khan memandang hak merek Salah adalah anutan untuk tiap muslim dan komune non-muslim di Inggris dan dunia.
"Salah adalah figur anutan untuk umat Islam dan komune non-muslim di Inggris dan dunia. Ini adalah mode yang dicari di semua Britania raya. Orang yang kelihatannya bisa mempersatukan kita," papar Mumin Khan.
Salah bukan hanya jadi muka Islam di Inggris, tapi juga unggulan untuk Liverpool. Terbaru, Salah cetak 2 gol untuk Liverpool walau itu tidak cukup buat bawa The Reds -julukan Liverpool- melangkah ke set ke-5 Piala FA 2020-2021.
Liverpool kalah 2-3 dari Manchester United dalam laga set ke-4 yang berjalan di Old Trafford, Senin (25/1/2021) pagi hari WIB. Kekalahan itu jadi memperburuk rekor Liverpool di awal tahun 2021.
Liverpool telah jalani lima laga semenjak penggantian tahun, tapi cuman sanggup raih satu kemenangan. Saat itu, empat laga yang lain usai dengan 1 hasil seimbang dan tiga kekalahan.
Liverpool lagi ada dalam trend negatif. Namun, The Reds tidak dapat kelamaan tersuruk sebab laga besar telah menunggu mereka di Liga Inggris musim ini. Liverpool akan menantang Tottenham Hotspur di Tottenham Fase, Jumat 29 Januari 2021 pagi hari WIB. Pertandigan melawan Tottenham adalah peluang untuk Liverpool untuk memutuskan trend negatif mereka.
Liverpool kalah 2-3 dari Manchester United pada set ke-4 Piala FA 2020-2021. Walau demikian, pemain Liverpool, James Milner, memandang Liverpool tampil lumayan bagus dalam pertadingan itu daripada beberapa laga awalnya.
Seperti dijumpai, performa Liverpool turun semenjak menang mutlak 7-0 atas Crystal Palace. The Reds -julukan Liverpool- jalani enam laga sesudahnya, tapi cuman raih satu kemenangan. Sekitar lima laga Liverpool bekasnya usai dengan 3 hasil seimbang dan dua kekalahan.
Hasil jelek itu kurang untung Liverpool yang menantang Man United di Old Trafford, Senin (25/1/2021) pagi hari WIB. Walau demikian, Liverpool rupanya mengawali laga dengan lumayan baik.
Mohamed Salah buka score untuk Liverpool di menit ke-18. Namun, posisi kembali seimbang 1-1 saat Mason Greenwood mencatat namanya di papan score untuk Man United di menit ke-26.
Man United kembali unggul 2-1 karena gol Marcus Rashford di menit ke-48. Pasukan Klopp sanggup menyamai posisi lewat gol Salah di menit ke-58.
Laga juga berjalan ketat semenjak posisi 2-2. Namun, Liverpool tidak berhasil cetak gol kemenangan dalam laga itu. Gol ke-3 malah diciptakan oleh pemain unggulan Man United, Bruno Fernandes, lewat sepakan bebas di menit ke-78. Liverpool ditendang Man United dari Piala FA.
Kekalahannya dengan Man United tidak sesuai keinginan Milner, tapi ia menyaksikan sedikit pembaruan dari performa Liverpool dalam laga itu. Menurut Milner, The Reds sanggup bereaksi secara baik pada kekesalan sesudah kehilangan keunggulan dan ketinggalan dari Man United.
"Selanjutnya menyebalkan. Ini ialah laga piala dan hasil ialah salah satu poin penting dalam laga piala, jadi itu menyebalkan," kata Milner, mencuplik dari situs sah Liverpool, Senin (25/1/2021
Komentar
Posting Komentar