Barcelona mesti menelan pil pahit di final Piala Super Spanyol daftar merek

Barcelona mesti menelan pil pahit di final Piala Super Spanyol daftar merek 2021. Blaugrana -julukan Barcelona, yang tampil janjikan diawalnya kompetisi, mesti ikhlas berserah 2-3 melalui sesi tambahan.

Kondisi makin sukar buat klub Catalan sewaktu mereka https://daftarmerekdagang.com/ daftar merek kehilangan Lionel Messi yang dikartu merah wasit dalam menit akhir kompetisi.

Barcelona langsung memperoleh dorongan dari klub musuh sejak mulai awalan daftar merek kompetisi dimulai. Raul Garcia serta teman-teman yang menempatkan tempo cepat cukup membikin sibuk posisi belakang klub katalan.

Walau begitu, Barcelona masih sukses melindungi daftar merek tempo permainan. Kehadiran Frenkie De Jong di posisi tengah klub cukup berpengarun besar.

Pasukan Ronald Koeman sempat unggul terlebih dulu melalui perbuatan Antoine Griezmann. Namun, cuma dua menit berlalu, Oscar De Marcos sukses meyambut umpan terarah dari Inaki Williams. Score 1-1 bertahan sampai sesi pertama berakhir.

Masuk sesi ke-2 , Barcelona kembali mainkan kepenguasaan bola sembari terkadang membentuk gempuran ke posisi pertahanan Bilbao.

Blaugrana kembali pimpin melalui gol ke-2 Antoine Griezmann di pertandingan kesempatan ini. Striker asal Prancis itu kembali menuliskan namanya di papan score berakhir memakai umpan terarah dari Jordi Alba.

Kemenangan udah berada pada depan mata banyak punggawa Barcelona. Namun, Asier Villalibre membuyarkan seluruhnya seusai sukses mendobrak gawang Ter Stegen dalam menit ke-90. Score 2-2 membikin ke-2 klub mesti menyambung ke sesi tambahan.

Sesaat di sesi tambahan, Bilbao sukses berikan dorongan terterlebih buat Lionel Messi serta partner. Pasukan Marcelino Garcia setelah itu memberika surprise melalui gol Inaki Williams sewaktu sesi pertama pada waktu tambahan sedang berjalan.

Kelebihan lagi dipertahankan banyak punggawa Bilbao sampai masuk beberapa menit akhir. Kondisi bertambah jelek buat team Barcelona seusai Messi dikartu merah wasit gara-gara melaksanakan pelanggaran keras. Klub katalan lantas didesak berserah 2-3 dari Atletic Bilbao diakhir pertandingan.

Kartu merah langsung diterima Lionel Messi di injury time sesi tambahan pertandingan Final Piala Super Spanyol di antara Barcelona versi Athletic Bilbao, Senin (18/1/2021) pagi buta WIB. Saat ini, La Pulga ditandaskan tidak hadir buat sekurang-kurangnya satu pertandingan, ialah melawan Cornella di tempat Copa del Rey.

Diketahui, pertandingan Final Piala Super Spanyol itu dimenangkan Athletic Bilbao dengan score 3-2. Akan tetapi, bukan itu sebagai narasi inti, namun kartu merah yang diterima Lionel Messi. Pemain sepak bola berumur 33 tahun itu diduga lakukan tindakan kekerasan di injury time sesi tambahan.

Diliat dari siaran ulangi, Lionel Messi benar-benar memukul penyerang Athletic Bilbao Asier Villalibre dari belakang. Dia disangka jengkel lantaran arah larinya dibatasi oleh pemain berumur 23 tahun itu. Wasit mulanya tak lihat peristiwa itu serta menyambung kompetisi.

Akan tetapi, seusai memperoleh bisikan dari VAR, Jesus Gil Manzano langsung lihat siaran ulangi. Sebentar, dia mengambil kartu merah dari saku buat Lionel Messi. Itu sebagai kartu merah pertama yang diterima The Messiah sejauh karir profesionalnya.

"Dalam menit 120, pemain dengan nomor punggung 10 Lionel Andres Messi Cuccittini ditendang keluar dengan argumen berikut ini: memukul musuh memanfaatkan lengan dengan kapabilitas penuh sewaktu bola masih bergeser," bunyi laporan kompetisi yang dicatat wasit Gil Manzano, dilansir dari AS, Senin (18/1/2021).

Berpedoman di laporan itu, dapat diprediksikan berapakah lama Lionel Messi bakalan tidak hadir. Pemain sepak bola asal Argentina itu jelas tidak hadir di pertandingan seterusnya, melawan Cornella di tempat Copa del Rey, Kamis 21 Januari 2021 pagi buta WIB. Akan tetapi, jumlah itu bisa jadi semakin bertambah.

Wewenang La Liga serta Asosiasi Sepakbola Spanyol semakin lebih dahulu menilainya perbuatan kekerasan yang dikerjakan Lionel Messi. Dari kartu merah saja, pemain dengan nomor punggung 10 itu dapat tidak hadir 1-3 kompetisi, dengan sekurang-kurangnya dua pertandingan lantaran pelanggaran berlangsung waktu bola masih pada situasi hidup.